Sterilisasi Kucing Tidak Harus Mahal

Setelah lama saya mengamati, ternyata masih banyak orang yang belum memahami apa itu sterilisasi kucing. Selain tidak paham apa itu sterilisasi, mereka juga belum mengetahui apa saja manfaat positif dari sterilisasi kucing.

Mereka yang tertarik untuk melakukan sterilisasi pada kucing peliharaannya atau bahkan kucing liar di sekitar rumah mungkin bertanya-tanya, dimana ya saya bisa melakukan sterilisasi? Berapa ya biayanya? Mahal tidak ya? Pertimbangan biaya ini merupakan satu alasan yang membuat pemilik hewan ragu-ragu untuk melakukan sterilisasi.

Tapi apa benar sterilisasi kucing butuh biaya mahal? Mari kita lihat.

Sebelum mulai mencari informasi di internet, saya dulu sempat bertanya-tanya terlebih dahulu ke beberapa klinik hewan. Berapa sih biayanya?

Nah, antara satu klinik dengan klinik lainnya, biaya yang diminta bisa beragam, tergantung pada fasilitas yang diberikan, lokasi klinik, jenis kelamin dan ukuran hewan. Klinik yang berlokasi di Jabodetabek misalnya, kemungkinan besar akan menetapkan tarif yang relatif lebih mahal daripada di daerah. Dalam kaitannya dengan jenis kelamin, pada umumnya biaya sterilisasi kucing jantan lebih murah daripada betina. Klinik pun biasanya menanyakan berapa berat badan hewan, semakin gemuk atau besar maka biayanya juga lebih tinggi.

Sebuah klinik hewan di Bintaro misalnya, menetapkan harga 1 juta rupiah untuk sterilisasi kucing betina domestik, sementara itu di Rumah Sakit Hewan Jakarta biayanya sekitar 700 ribu rupiah.

Kalau hanya satu ekor yang disteril, mungkin biaya sebanyak itu tidak terlalu berat. Tapi bagi mereka yang memiliki lebih dari satu ekor, tentu lain lagi ceritanya.

Bagi mereka yang merupakan warga Jakarta dan memiliki KTP Jakarta, Puskeswan Ragunan kerap mengadakan sterilisasi gratis untuk kucing domestik. Di luar program steril gratis tersebut, Puskeswan juga melayani sterilisasi dengan biaya yang cukup terjangkau.

Bagaimana dengan daerah lain? Pemilik hewan harus aktif mencari program bakti sosial atau program steril bersubsidi yang kerap diadakan oleh komunitas pecinta hewan. Tak jarang, steril bersubsidi juga disponsori oleh klinik hewan setempat. Informasi steril murah tersebut banyak disebarkan melalui forum-forum pecinta kucing yang ada di Facebook dan Instagram. Biasanya, program steril bersubsidi diadakan secara rutin paling tidak satu bulan sekali.

Melalui program steril bersubsidi ini, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik kucing bisa jauh ditekan sebanyak sepertiga hingga seperempat biaya sterilisasi di klinik hewan.

Tidak perlu khawatir mengenai kualitas layanan sterilisasi berbiaya murah seperti ini, karena biasanya yang dipangkas adalah biaya dokter/paramedis dan biaya sewa tempat. Yang jelas, sterilisasi tidak dilakukan oleh dokter abal-abal yang tidak memiliki kualifikasi veterinary.

Satu yang harus dicatat kalau ingin memanfaatkan layanan steril subsidi, jangan sampai terlambat mendaftar karena penyelenggara biasanya menetapkan kuota. Apabila kuota hewan yang akan disteril sudah terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup dan calon peserta harus menunggu hingga periode berikutnya. Selain itu, awasi kucing yang hendak disteril, sering saya mendengar cerita kalau kucing batal disteril karena sudah keburu bunting.

Semoga bermanfaat.

Got something to say?